PRPOPSAL KAMPANYE
“Langkah
Awal Menjadi Juara Sejati Bersama Susu Milo”
Dibuat Oleh:
ü Dheti Meiga N. (2013140031)
ü Asti Wahyuni (2013140046)
ü Anisa Galuh S.Y (2013140038)
ü A’launa Hamidah (2013140023)
ü Astrid Handayani (2013140005)
ü Riska Dwi Amelia (2013140036)
ü Triya Hatmiyanti (2013140018)
PROGRAM STUDI
ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL
DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
BAB I
LATAR BELAKANG
Nestlé Indonesia adalah anak perusahaan Nestlé S.A. yang
berpusat di Vevey, Swiss, dan telah beroperasi selama hampir 150 tahun. Sebagai
perusahaan gizi, kesehatan dan keafiatan terkemuka di dunia, Nestlé mulai
beroperasi di Indonesia tahun 1971. Nestlé Indonesia kini mempekerjakan lebih
dari 3.300 karyawan dan mengoperasikan 4 pabrik yaitu Pabrik Kejayan di Jawa
Timur untuk mengolah produk susu seperti DANCOW dan BEAR BRAND, Pabrik Panjang
di Lampung untuk mengolah kopi instan NESCAFÉ, Pabrik Cikupa di Banten untuk
memproduksi produk kembang gula FOX'S, POLO dan CRUNCH, serta Pabrik Karawang
di Jawa Barat untuk memproduksi DANCOW, MILO dan CERELAC.
Moto Nestlé "Good Food, Good Life"
menggambarkan komitmen Nestlé untuk senantiasa memanfaatkan ilmu pengetahuan
dan teknologi untuk menghasilkan produk-produk yang memenuhi kebutuhan dasar
manusia, yaitu makanan dan minuman yang berkualitas, bergizi, aman untuk
dikonsumsi, serta lezat rasanya.
Milo adalah sebuah merek minuman dengan rasa cokelat dan malt.
Minuman ini diproduksi oleh Nestlé, minuman ini
sebenarnya berasal dari Australia namun saat
ini sudah diproduksi di berbagai negara, termasuk Singapura, Filipina, Selandia Baru, India,
Vietnam, Afrika Selatan, Jamaika, Jepang, Cile,
Thailand, Malaysia, Indonesia, Nigeria, Kenya,
Syria, dan Ghana.
Nama Milo berasal dari Milo
of Croton, seorang atlet Yunani yang
terkenal. Milo dapat ditambahkan
pada susu, baik yang panas ataupun dingin, untuk
memberikannya rasa coklat yang bermalt
dan tekstur
yang indah. Ketika dicampur dengan susu dingin, teksturnya yang kasar akan
keluar, namun jika dicampurkan dengan susu panas, minuman ini akan terbentuk
seperti susu cokelat atau kakao. Gula dapat ditambahkan, namun banyak orang
meminumnya tanpa gula, sehingga rasa cokelatnya akan tetap terasa. Hal yang
bisa dilakukan lainnya adalah dengan membuat segelas Milo dingin yang kemudian
dimasukan kedalam microwave
selama 40-60 detik. Sehingga membuat gelas Milo tertutup oleh bubuk yang
sedikit mengeras seperti biskuit. Hal lainnya adalah dengan menaburkan serbuk
Milo ke atas es krim, terutama es krim vanila. Milo juga dapat ditaburkan di atas
sarapan sereal. Ada juga minuman Milo populer yaitu "Milo Ajaib",
yaitu dengan menambahkan Milo pada segelas susu dan gula, lalu minuman ini
diaduk agar udara yang terkandung dapat bertambah, sehingga bubuknya bertambah
banyak. Kemudian ditambahkan sedikit susu panas dan diaduk dengan cepat agar
terbentuk lapisan baru yang ringan, dan diulangi berulang-ulang sampai gelas
hampir penuh. Di atasnya kemudian ditambahkan krim kocok dengan sedikit bubuk
Milo atau cokelat. Kebanyakan minuman ini disajikan 'hangat' daripada 'panas'
dan merupakan versi Milo panas yang lebih populer bagi anak-anak.
Milo yang diproduksi di luar Australia metode
persiapannya akan berbeda menurut negara. Di Ghana,
Malaysia, Singapura dan Indonesia, minuman ini lebih banyak
dicampur dengan air panas atau dingin, dengan tambahan "Tambahkan susu dan
gula jika diperlukan."
Dalam kampanye ini, kami akan mengadakan perlombaan
basket “Langkah Awal Menjadi Juara Sejati”. Kami akan mengunjungi SD dan SMP
yang ada di Jakarta untuk mengadakan lomba basket ini bagi siswa dan siswi.
BAB II
ANALISIS TARGET AUDIENS KAMPANYE
2.1
Tujuan
Tujuan
dari mengadakan kampanye ini adalah :
1.
Turut memajukan
olahraga basket melalui kegiatan ini
2.
Mengembangkan dan
meningkatkan nilai kreatifitas dan inovasi yang bersifat kompetitif
di bidang olahraga bagi generasi muda.
3.
Mengkomunikasikan Brand
Image suatu produk.
4.
Sebagai media promosi
sebuah produk.
5.
Menciptakan awareness dan
image positif terhadap suatu produk.
6.
Meningkatan kesadaran
merek.
7.
Meningktan penjualan di
Jakarta.
2.2
Target Sasaran
Target
utama yang menjadi sasaran dalam kampanye ini adalah :
1. Siswa
SD/SMP
2. Siswi
SD/SMP
2.3 Karakteristik
dari target
1. Usia
10-14 tahun
2. Jenis
kelamin laki-laki dan perempuan
3. Sedang
berpendidikan di Jakarta
BAB
III
STRATEGI
DAN TAKTIK KAMPANYE
3.1
Strategi
Dalam kampanye ini, strategi utama
yang kami gunakan adalah mengunjungi sekolah-sekolah tingkat SD dan SMP di
Jakarta dengan mengadakan lomba basket dan bertujuan untuk Mengembangkan dan
meningkatkan nilai kreatifitas dan inovasi yang bersifat kompetitif di bidang
olahraga bagi generasi muda.
Strategi selanjutnya dalam kampanye
ini yaitu media cetak seperti majalah dan tabloid akan kami undang serta akan kami
ajak bekerjasama dalam kegiatan ini. Kami akan mengadakan gebrakan iklan melalui media cetak. Media cetak akan
mendokumentasikan serta membuat artikel yang menjelaskan mengenai kegiatan kami
saat mengadakan perlombaan ke sekolah-sekolah tingkat SD dan SMP di Jakarta.
Selain dalam media cetak, kami juga mengiklankan atau mempromosikan di social
media seperti di Twitter, Facebook, dan Instagram.
3.2
Pelaksanaan Program
Tujuan kami adalah untuk mengembangkan
dan meningkatkan nilai kreatifitas dan inovasi yang bersifat kompetitif di
bidang olahraga bagi generasi muda, kami akan
melakukan kampanye tersebut di 2 Sekolah Dasar (SD) dan 2 Sekolah Menengah
Pertama (SMP) di daerah Jakarta selama 2 bulan. Dimana akan diadakan pada hari
sabtu, dipagi hari.
Jakarta
Utara
SDN O3 Jakarta Utara
Jakarta
Barat
SDN 10 Jakarta Barat
Jakarta
Timur
SMPN 103 Jakarta Timur
Jakarta
Selatan
SMPN 177 Jakarta
Selatan
3.3
Taktik
Dengan mengadakan perlombaan bola basket yang
bertema“Langkah Awal Menjadi Juara Sejati”. Sebelum lomba dimulai kami akan memberikan para
siswa susu milo yang telah diseduh agar mereka menjadi lebih bersemangat dalam
menjalankan aktifitas.
BAB IV
DEVELOP MARKETING STRATEGIES
4.1 Produk
1. Core
Product
Langkah Awal Menjadi
Juara Sejati
2. Actual
Product
Minum susu supaya lebih
semangat dalam menjalani aktifitas
3. Augmented
Product (tangible object and services)
·
Tangible Objek :
memberikan susu milo siap minum secara gratis
·
Tangible Service :
Adanya anggota yang menjual milo paketan (siap minum dan saset) yang sudah kita
bungkus dalam tas kecil dengan harga murah
4.2 Promotion
1) Key
Messange
Pesan inti yang ingin
kami sampaikan pada target audiens dari kampanye kami adalah bahwa dengan
meminum susu milo kita dapat menjalani aktifitas dengan penuh semangat dan
konsentrasi
2) Communication
Objective
·
To Know : Target
audiens mengetahui seberapa pentingnya minum susu utuk kesehatan tubuh
·
To Do :
ü Mempengaruhi
target audiens
ü Untuk
menyebarkan informasi tentang pentingnya meminum susu
ü Mengingatkan
untuk sesalu membiasakan minum susu setiap pagi sebelum memulai aktifitas
Diharapkan
target audiens akan menerima pesan, percaya, dan akhirnya mengubah kebiasaan
(lama) yang tidak pernah meminum susu setiap pagi menjadi kebiasaan positif
dengan memulai untuk membiasakan diri meminum susu setiap pagi sebelum
beraktifitas.
BAB V
BUDGETING
( PERENCANAAN ANGGARAN )
Hasil
perhitungan pengeluaran yang harus dikeluarkan dalam kampanye ini adalah
sebagai berikut :
No
|
Kebutuhan
|
Biaya (Rp)
|
Jumlah
|
Total (Rp)
|
1
|
Susu Milo
siap minum
|
50.000/box
|
100 box
|
5.000.000
|
2
|
Susu Milo
saset
|
15.000/renceng
|
200
renceng
|
3.000.000
|
3
|
Brand
Ambassador
|
10.000.000
|
4 kali
acara
|
40.000.000
|
4
|
Iklan di
Tv
|
7.000.000
|
6 lokasi
|
42.000.000
|
5
|
Banner
ukuran 5x4
|
250.000
|
8 buah
|
2.000.000
|
6
|
Air Mineral
Panitia (Botol)
|
35.000/dus
|
12 dus
|
420.000
|
7
|
Makan
panitia
|
15.000/box
|
100 b0x
|
1.500.000
|
Total Keseluruhan
|
93.950.000
|